Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita

Jurnalis Labusel Gelar Aksi Damai Tolak Intimidasi terhadap Wartawan

1011
×

Jurnalis Labusel Gelar Aksi Damai Tolak Intimidasi terhadap Wartawan

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Labuhanbatu Selatan, Publik.News — Puluhan jurnalis dari berbagai organisasi media di Kabupaten Labuhanbatu Selatan pada Senin (28/7/2025) turun ke jalan dalam sebuah aksi damai sebagai bentuk protes terhadap tindakan intimidasi yang dialami oleh seorang wartawan. Aksi ini menjadi simbol solidaritas sekaligus peringatan keras kepada pihak-pihak yang mencoba membungkam kebebasan pers.

Long march dimulai dari Lapangan Santun Berkata Bijak Berkarya (SBBK) dan berakhir di Bundaran Simpang Tiga Bukit, Kota Pinang. Para peserta membawa spanduk besar bertuliskan “STOP Intimidasi dan Kekerasan terhadap Jurnalis” yang juga dipasang di sejumlah titik strategis, seperti Bundaran Simpang Tiga Bukit, depan Kantor Kementerian Agama, Kecamatan Sungai Kanan, dan Kecamatan Torgamba.

Example 300x600

Aksi ini digagas oleh aliansi jurnalis dari beberapa organisasi pers, antara lain Ikatan Wartawan Online (IWO) Labusel, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Aliansi Wartawan Nasional Indonesia (AWNI), Pro Jurnalis Media Siber, dan Aliansi Komunikasi Wartawan (ALKOWAR).

Pemicu aksi ini adalah dugaan tindakan intimidasi yang dilakukan oleh seorang oknum ketua yayasan terhadap seorang wartawan yang tengah melakukan peliputan isu pendidikan di Kecamatan Sungai Kanan.

“Kami bukan pihak ilegal, kami bukan musuh. Pers adalah mitra strategis pemerintah dalam pembangunan dan penjaga demokrasi. Profesi wartawan dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers,” tegas salah satu orator dalam orasinya.

Selain mengecam tindakan intimidatif, para jurnalis juga menuntut aparat penegak hukum untuk segera mengambil tindakan tegas dan adil terhadap pelaku. Mereka juga mendesak pemerintah daerah agar lebih responsif terhadap ancaman yang dihadapi oleh para jurnalis di lapangan.

“Hari ini satu jurnalis diintimidasi, besok bisa siapa saja. Jika pers dibungkam, siapa yang akan menyuarakan kebenaran? Kami tidak akan tinggal diam!” seru seorang perwakilan IJTI dengan suara lantang.

Aksi berlangsung dengan tertib dan damai meski di bawah terik matahari. Para jurnalis berkomitmen untuk terus mengawal kasus ini hingga tuntas dan pelaku mendapatkan sanksi hukum yang setimpal. Mereka menegaskan bahwa membela profesi wartawan adalah bagian penting dari menjaga kebebasan berekspresi serta nilai-nilai demokrasi di Indonesia.

Example 300250
Penulis: Badai007/RPEditor: Badai007
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *