Nias Selatan, Publik.News – Aksi unjuk rasa yang digelar oleh Aliansi Cipayung, terdiri dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), serta masyarakat Kabupaten Nias Selatan pada Rabu, 03 September 2025, berlangsung aman, tertib, dan kondusif berkat pengamanan ketat dari Polres Nias Selatan.
Sekitar seratus orang massa aksi memulai pergerakan dari Lapangan Voli Kampus Uniraya menuju sejumlah titik strategis, antara lain Kantor Kejaksaan Negeri Nias Selatan, Markas Polres Nias Selatan, hingga Kantor DPRD Kabupaten Nias Selatan. Dengan pengawalan 140 personel gabungan dari Polres Nias Selatan, TNI, serta Satpol PP, jalannya aksi terpantau dengan baik tanpa adanya tindakan anarkis.
Kapolres Nias Selatan AKBP Ferry Mulyana Sunarya, S.I.K., M.H. menerima secara langsung perwakilan massa di Mapolres Nias Selatan, audiensi juga terlaksana dengan pihak Kejaksaan Negeri dan DPRD Nias Selatan. Pihak Kejaksaan menyatakan komitmennya untuk menuntaskan berbagai perkara hukum sesuai prosedur serta membuka ruang komunikasi dengan masyarakat.
Hal senada juga berlangsung di gedung DPRD Nias selatan, dan DPRD Nias Selatan juga menerima seluruh aspirasi yang disampaikan dan berjanji menindaklanjuti melalui mekanisme internal serta menyuarakan ke tingkat lebih tinggi jika di luar kewenangan mereka.
Meski menyampaikan berbagai tuntutan kritis, massa aksi tetap menjaga ketertiban sepanjang rute yang dilalui. Situasi lalu lintas yang sempat padat di beberapa titik dapat segera diurai oleh personel lalu lintas, sekitar pukul 16.50 WIB aksi berakhir dan massa membubarkan diri dengan tertib.
Kapolres Nias Selatan memberikan apresiasi kepada seluruh peserta aksi yang telah menyampaikan aspirasinya dengan damai dan tertib, Kapolres juga mengucapkan terima kasih atas koordinasi yang berjalan baik antara aparat, mahasiswa, dan masyarakat.
“Keberhasilan pengamanan ini menjadi bukti bahwa dalam penyampaian aspirasi dapat berjalan secara demokratis tanpa harus anarkis, yang dapat menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat”, pungkasnya.
