- Medan – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution bergerak cepat menindaklanjuti video viral di media sosial TikTok yang dibuat oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Kesehatan Kabupaten Deliserdang, Farida Purba, terkait dugaan pungutan liar (pungli) dalam proses kenaikan pangkat ASN.
Sebagai langkah awal, Bobby Nasution menggelar pertemuan bersama Bupati Deliserdang Asri Ludin Tambunan di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Sudirman No. 41 Medan, pada Minggu (2/11/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Bobby meminta Bupati Deliserdang mengambil kebijakan yang bijak dan adil, dengan mempertimbangkan aspek kepegawaian serta kepentingan publik.
Ia mengungkapkan bahwa persoalan ini juga mendapat atensi langsung dari Presiden Prabowo Subianto, yang menanyakan perkembangan kasus tersebut melalui Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
“Saya mendapat perintah langsung dari Mendagri atas perhatian Presiden terkait video ini. Kami berharap persoalan ini segera diselesaikan dengan baik, dan Bupati dapat memberikan solusi terbaik,” ujar Bobby Nasution.
Lebih lanjut, Gubernur Bobby memberikan arahan khusus terkait kebijakan kepegawaian, terutama bagi ASN yang akan memasuki masa pensiun. Ia menekankan pentingnya tetap memberikan penghargaan berupa kenaikan pangkat, meskipun tidak terlalu berdampak pada kenaikan gaji pensiun.
“Remedial atau tes ulang dapat dijadwalkan kembali oleh Bupati, dan diprioritaskan bagi ASN yang akan pensiun. Harapannya, semua pihak mendapatkan solusi yang adil,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Asri Ludin Tambunan menyatakan kesiapan Pemkab Deliserdang untuk menindaklanjuti arahan Gubernur. Ia memastikan bahwa pihaknya akan segera melaksanakan remedial test bagi 58 ASN yang sebelumnya tidak lulus dalam tes kenaikan pangkat, termasuk Farida Purba dari Dinas Kesehatan.
“Kita akan melaksanakan remedial kembali bagi 58 ASN yang tidak lulus, dan pelaksanaannya akan diselenggarakan oleh BKN Medan,” jelas Bupati Asri Ludin Tambunan.
Sementara itu, terkait dugaan pungli yang diungkapkan oleh Farida Purba, Gubernur Bobby dan Bupati Asri meminta agar yang bersangkutan bekerja sama dengan Inspektorat Sumut dan Inspektorat Deliserdang untuk menyampaikan nama-nama terduga pelaku serta bukti pendukung, agar kasus tersebut dapat segera diproses secara hukum.



















