Semarak Super Grasstrack Piala Bupati Labusel 2025: Kolaborasi Sportivitas dan Hiburan Masyarakat
Labusel, Publik News
Ajang balap motor tanah bergengsi Super Grasstrack Piala Bupati Labusel 2025 resmi dibuka oleh Bupati Labuhanbatu Selatan, Fery Sahputra Simatupang, pada Sabtu (4/10/2025). Kegiatan ini digelar di Sirkuit JNE Kotapinang, Kampung Banjar, dan berhasil menyedot perhatian masyarakat setempat.
Event yang diikuti oleh para pembalap motocross dari berbagai daerah di Indonesia ini menjadi momentum penting dalam pengembangan olahraga otomotif di wilayah Labusel. Kehadiran crosser dari luar daerah turut menambah daya tarik sekaligus meningkatkan atmosfer persaingan yang sportif.
Dalam sambutannya, Bupati Fery menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan tersebut, mulai dari peserta, panitia, hingga masyarakat yang turut memeriahkan suasana.
“Kami sangat berterima kasih kepada seluruh pembalap dan penonton yang hadir. Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Selatan akan terus mendukung segala bentuk kegiatan positif yang dapat menjadi sarana pembinaan generasi muda, khususnya dalam menjauhkan mereka dari bahaya narkoba dan pengaruh negatif lainnya,” ujar Fery.
Ia juga menekankan pentingnya nilai sportivitas dalam setiap kompetisi, serta berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi agenda rutin tahunan yang berkelanjutan.
“Melalui ajang seperti ini, kita ingin menciptakan ruang bagi anak-anak muda Labusel untuk berkembang dan berprestasi, sekaligus menghadirkan hiburan sehat yang dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat,” tambahnya.
Selain menjadi ajang adu keterampilan di lintasan, Super Grasstrack Piala Bupati Labusel 2025 juga diharapkan mampu mempererat tali silaturahmi antarwarga serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui kehadiran pengunjung dan pelaku usaha kecil di sekitar lokasi acara.
Dengan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Selatan serta antusiasme masyarakat yang tinggi, event ini diharapkan tidak hanya sukses secara penyelenggaraan, tetapi juga memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi daerah.( BG 70 KO)



















